Pentingnya Dukungan bagi Orang dengan Gangguan Bipolar

Rabu, 21 Maret 2018 - 03:08 WIB
Pentingnya Dukungan...
Pentingnya Dukungan bagi Orang dengan Gangguan Bipolar
A A A
JAKARTA - Dukungan keluarga, kerabat dan teman merupakan faktor penting dalam upaya pemulihan orang dengan gangguana bipolar (GB). Memberikan harapan positif serta rasa percaya untuk hal-hal yang tidak berisiko tinggi merupakan bentuk dukungan yang dapat diberikan.

"Dukungan keluarga dan lingkungan sangat berarti bagi orang dengan GB terutama saat mengalami episode manik atau depresi. Kesendirian yang dirasakan cenderung menimbulkan efek negatif bahkan dapat menimbulkan perasaan ingin bunuh diri," kata Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia cabang Jakarta (PDSKJI Jaya), Dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ saat acara Launching Boneka Hagi untuk Orang Dengan GB di Puri Denpasar, Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Di samping itu, lingkungan juga dapat mendukung serta mendorong untuk membuat rencana aktivitas yang menyenangkan dengan target realistis dan mudah dicapai serta mensyukuri setiap perubahan baik yang terjadi. Pasalnya, perasaan sendiri dan tidak mendapat dukungan dari sekitar dapat menyebabkan minor emotional injuries yang berakumulasi seiring waktu.

"Bagi orang dengan GB, dukungan dari keluarga dan sekitar sangat berarti untuk menunjang pengobatan. Kehadiran teman dibutuhkan dalam mendukung pengobatan bagi orang dengan GB. Salah satu bentuknya dengan membantu melakukan deteksi dini dan mendukung pasien untuk melakukan pengobatan oleh tenaga ahli," ungkapnya.

Oleh karena itu, PDSKJI Jaya meluncurkan Boneka Hagi dengan tujuan untuk menjadi teman yang siap merangkul orang dengan GB. Hadirnya boneka yang dibuat oleh seniman muda berbakat sekaligus orang dengan GB, Hana Madness ini sebagai simbol dari dokter spesialis kedokteran jiwa yang merangkul dan melayani bagi yang membutuhkan bantuan.

"Sudah saatnya diputus rantai stigma bahwa berobat ke psikiater adalah hal yang stigmatis tetapi justru menjadi alternatif solusi bagi warga DKI Jakarta yang mengalami problema kejiwaan," tandasnya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0822 seconds (0.1#10.140)